LEMAH LEMBUTLAH PADA GELAS-GELAS KACA ITU.....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 07.53 | | 0 komentar »

Dalam sebuah perjalanan. Ketika itu Rasulullah Saw bersama seorang budak yang biasa dipanggil dengan nama Anjasah. Suara Anjasah yang demikian besar membuat unta yang sedang dituntunnya menjingkrak-jingkrak. Setiap kali Anjasah berkata dengan suara tinggi, maka unta itu bergerak tanpa kontrol karena terkejut. Hal itu membuat para wanita yang sedang berada diatas punggung unta hampir-hampir saja terjatuh.

Melihat yang demikian itu, saking perhatiannya kepada para wanita, Rasulullah Saw segera menegur Anjasah, kemudian memintanya untuk melirihkan suaranya.

"Perlakukanlah gelas-gelas kaca itu dengan lemah lembut, hai Anjasah!!" kata beliau mengingatkan. Dan maksud dari gelas-gelas kaca itu adalah para wanita


Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya .... ” (QS An-Nur : 31)

Sudah sering mendengar ayat ini? atau mungkin telah mengahafalnya? Ya ... ayat ini menjadi bukti betapa Islam melindungi seorang wanita. Kemuliaan seorang wanita dalam Islam terletak pada usahanya untuk menjaga kehormatan dirinya. Islam telah mengatur bagaimana seorang wanita bisa menjadi mulia dengan akhlaq, menutup aurat dan melaksanakan perintah Allah. Perintah menutup aurat bukan mengekang kebebasan seorang wanita, justru memperlihatkan bahwa Islam mengerti dengan apa yang dibutuhkan oleh wanita.


Tak terasa bulan Ramadhan akan segera memasuki 10 hari terakhir. Di mana kaum Muslimin seharusnya lebih meningkatkan ibadah dan amal shalih demi mendapatkan pahala di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, berupa terbebasnya mereka dari api neraka. Apalagi di 10 malam terakhir ada malam Laylatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Di 10 hari terakhir Ramadhan, kaum Muslimin biasanya menyiapkan diri untuk beri'tikaf seperti yang dicontohkan Rasulullah Saw. "Abdullah bin Umar r.a. berkata: Rasulullah saw biasa beri’tikaf pada malam-malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan," (Bukhari, Muslim).

Mereguk Mata Air Sabar 'Urwah bin Zubair'

Diposting oleh butir-butir keindahan | 11.41 | | 0 komentar »

Abu Abdillah atau Urwah bin Zubair bin Al-Awwam adalah di antara sederet tabiin yang memiliki kucuran mata air hikmah untuk generasi umat sesudah beliau. Adik dari Abdullah bin Zubair ini memberikakan pelajaran tentang nilai sebuah kesabaran.

Suatu hari cucu Abu Bakar Ash-shiddiq ini mendapat tugas untuk menemui khalifah Al-Walid bin ‘Abdil Malik di ibukota kekhalifahan, yaitu Damaskus di negeri Syam. Bersama dengan rombongan, ‘Urwah akan menempuh perjalanan dari Madinah menuju Damaskus yang saat ini menjadi negara Yordania.

"Dzahabbad doma u wabtsalatil 'uruqu wabtsabatal ajru insyaallah"

Ketiga anak Nisa mengangkat tangannya dengan khusyu sambil membaca doa buka puasa. Si bungsu nampak melirik-lirik dengan penuh semangat ke arah donat bulat bertabur gula serta susu coklat yang sudah diaduk puluhan kali, sedangkan sang kakak diam-diam menghitung berapa jumlah sayap ayam goreng tepung yang bisa dilahapnya, sementara itu si abang berusaha untuk lebih tenang, karena malu sudah 12 tahun usianya, sudah akil baligh, tak pantes lagi berebut makanan, walau perutnya yang kosong sudah berontak ingin di isi sepenuhnya.

ORANG MULIA ITU KETURUNAN BUDAK...... Subhannallah..

Diposting oleh butir-butir keindahan | 07.31 | | 0 komentar »


Hasan al-Basri menjadi imam, kota Basrah merupakan benteng Isla
Ketika Hasan al-Basri sudah menjadi ulama, banyak umat yang menggali ilmunya, mendatangi majelisnya serta mendengarkan ceramahnya, yang mampu melunakkan jiwa-jiwa yang keras, dan sampai mencucurkan air mata bagi orang-orang yang berbuat dosa. Banyak orang yang terpikat dengan hikmahnya yang mempesona.


m yang terbesar dalam bidang ilmu pengetahuan. Masjidnya yang agung dipenuhi oleh para Shahabat dan Tabi’in yang hijrah ke kota itu. Halaqah-halaqah keilmuan dengan beraneka ragam yang memakmurkan masjid-masjid. Hasan al-Basri menekuni halaqah Abdullah bin Abbas. Dia mengambil pelajaran tafsir, hadits, qira’ah, fiqh, adab dan bahasa.

KETULUSAN HATI SEORANG WANITA...... isteri kholifah.

Diposting oleh butir-butir keindahan | 07.31 | | 0 komentar »



Banyak penguasa gagah, memiliki peran besar, dan nampak berwibawa dihadapan rakyatnya. Rakyat menggantungkan harapannya kepada sang penguasa. Tetapi, kegagahan, peran yang besar, dan wibawanya, justru menjadi malapetaka.

Kehidupan menjadi carut-marut. Rakyat menjadi pupus harapannya. Kehidupan dipenuhi dengan kezaliman, fitnah, serta musibah yang tak pernah henti. Semua keadaan yang ada itu, ada faktor yang menyebabkan, siapa, tak lain sang ‘isteri’.

Pragmen yang pendek diatas terjadi di masa lalu, dan juga di masa kini. Banyak penguasa yang berkuasa, tetapi hakekatnya, dia tidak memiliki kekuasaan apa-apa. Peran dan wibawanya yang demikian besar, dan yang nampak di mata rakyatnya, tetapi sejatinya dia tidak memiliki peran dan wibawa di depan sang’isteri’.

KEAGUNGAN ISTERI SEORANG MUJAHID........ [mengharukan]

Diposting oleh butir-butir keindahan | 11.37 | | 4 komentar »

Lelaki berumur enam puluh tahun itu memasuki rumahnya di Madinah. Nyaris tak mengenali lagi rumah yang pernah ditinggalinya itu. Ia menemukan rumah itu, saat menyusuri jalan-jalan di kota Madinah, yang sudah ramai.

Rumahnya yang sangat sederhana itu, pintunya agak terbuka, dan nampak lengang. Lelaki itu meninggalkan rumahnya, tiga puluh tahun lalu, dan waktu itu isterinya masih belia, dan menjelang melahirkan anak pertamanya.

Lelaki tua itu meninggalkan Medinah pergi berjihad ke negeri yang sangat jauh. Ia berangkat bersama pasukan muslimin. Membuka Bukhara dan Samarkand, dan sekitarnya, yang terletak di Asia Tengah. Begitu jauh perjalanan jihad bersama pasukan muslimin, mengarungi samudera padang pasir, menembus perjalanan beribu-ribu mil dari kota Madinah. Sungguh sangat luar biasa para mujahidin itu. Kepergiannya dengan tekad dan tawakal kepada Allah Azza wa Jalla.

BERSIWAK SAAT PUASA.... Bolehkah?

Diposting oleh butir-butir keindahan | 11.06 | | 0 komentar »

Berpuasa seringkali menyisakan bau mulut yang kurang nyaman bila tercium oleh orang lain. Meskipun demikian, dalam sebuah hadits telah disebutkan bahwa bau mulut orang yang berpuasa bagaikan wangi misk di sisi Allah. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”[1]


Untuk meminimalisir bau mulut, seringkali kita menyikat gigi dengan pasta gigi. Dalam kondisi berpuasa, apakah kita tetap boleh menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi? Apakah hal ini boleh disamakan dengan kebolehan bersiwak saat berpuasa? Mari kita kaji pembahasan ini bersama.

4. Jika seseorang dengan penyakit tertentu ingin berpuasa
Pada dasarnya, selama penyakit yang diderita bukan penyakit komplikasi dan infeksi berat, seseorang tetap boleh berpuasa. Tentu saja dengan catatan penyakitnya terkontrol, tetap minum obat, serta rutin memeriksakan diri ke dokter.
Berikut ini, kami sampaikan 3 penyakit yang masih bisa tetap berpuasa dengan beberapa catatan:
a. Pada penderita sakit maag, puasa tetap diperbolehkan. Gejala yang sering dikeluhkan penderita maag antara lain rasa tidak nyaman di ulu hati, mual, muntah, kembung, rasa panas di ulu hati, cepat kenyang, dan mulut pahit. Serangan dapat datang tiba-tiba dan hilang timbul.
Penyakit maag atau dispepsia digolongkan dalam 2 kelompok, yaitu organik dan fungsional. Dikatakan organik bila pada endoskopi ditemukan kelainan di kerongkongan, lambung, dan usus 12 jari. Fungsional, bila pada endoskopi tidak ditemukan kelainan.
Puasa pada dispepsia fungsional dapat meringankan bahkan menyembuhkan penyakit maag-nya. Memang pada hari-hari awal puasa terasa tidak nyaman. Seiring dengan berjalannya waktu, pola makan yang cukup dan teratur justru membuat kondisi kesehatan penderita maag semakin membaik, biidznillah (dengan seizin Allah)

Ramadhan Adalah Bulan Perjuangan, Jangan Malas dan Banyak Tidur!!
Para pembaca yang diramhati Allah, diantara kekeliruan yang diyakini atau dilakukan kebanyakan orang dibulan Ramadhan adalah: bahwa Ramadhan adalah kesempatan untuk bermalas-malasan, apalagi disejumlah negara jam kerja dikurangi dibulan Ramadhan sehingga mereka mengira bahwa itu merupakan kesempatan untuk banyak tidur dan santai. Apalagi mereka membenarkan perbuatan mereka dengan berdalilkan hadits :

MERAWAT CINTA KASIH......

Diposting oleh butir-butir keindahan | 16.37 | | 0 komentar »

Cinta tak ubahnya seperti pohon yang tak selamanya terlihat segar. Daun-daun yang dulu hijau cerah mulai menguning, akhirnya coklat kaku. Bunga-bunganya yang pernah indah merekah kini layu. Beberapa ujung tangkai pun mulai tampak mengering. Begitulah hidup. Tak ada yang tetap dalam hidup. Semuanya dinamis: bergerak dan berubah, tumbuh dan menyusut, berkembang dan tumbang. Apa pun dan siapa pun. Termasuk, cinta suami isteri.
Setidaknya, itulah yang kini dialami Bu Tati. Ibu lima anak ini merasakan ada yang berkurang dari suaminya. Tidak seperti dulu ketika anak masih satu, dua, hingga tiga. Apalagi ketika belum ada anak. Wah, terlalu jauh perbandingannya. Saat dulu, suami Bu Tati tak pernah ketinggalan telepon ke rumah sebelum pulang kantor. Bahkan, sehari bisa tiga kali telepon. Kini, seminggu dua kali sudah teramat bagus. Itu pun karena ada yang mau ditanyakan.

CINTA SEPANJANG MASA.......

Diposting oleh butir-butir keindahan | 20.06 | | 0 komentar »

Ia adalah wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya. Panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati sang suami. Bahkan sang suami terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)



Di bulan Ramadlan Mubarak ini, semangat membaca Al-Qur'an umat Islam harus meningkat. Karena bulan Ramadlan ini disebut sebagai Syahrul Qur'an, bulan Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melalui Malaikat Jibril pada bulan Ramadlan. Juga pada bulan ini, Malaikat Jibril mendatangi Nabishallallahu 'alaihi wasallam untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an beliau dan mengecek hafalannya. Perhatian besar dari ulama salaf terhadap Al-Qur'an bisa menjadi bukti bahwa qira'atul Qur'an pada bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka telah memperbanyak tilawah Qur'an baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Pada bulan Ramadlan, Utsman bin Affan radliyallah 'anhumenghatamkan Al-Qur'an sehari sekali. Sebagian ulama salaf yang lain menghatamkannya pada shalat  malamnya setiap tiga hari sekali. Sebagian lain menghatamkannya semingu sekali.

Fiqih Puasa Untuk Wanita Hamil dan Menyusui....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 21.12 | | 0 komentar »




Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga, dan para sahabatnya. Pada dasarnya, wanita hamil dan menyusui termasuk yang terkena khitab perintah shaum (puasa) dalam ayat shiyam, QS. Al Baqarah: 183. Namun, apabila mereka khawatir atas bahaya bagi dirinya atau janin dan anak susuannya bila tetap berpuasa, maka dibolehkan untuk berbuka (tidak berpuasa).

Ibnu Hazm rahimahullah dalam al-Muhalla mengatakan, “Dan orang hamil, menyusui, dan orang tua renta, semuanya termasuk orang yang terkena khitab perintah puasa. Maka puasa Ramadlan hukumnya wajib bagi mereka. Namun jika wanita menyusui khawatir terhadap anak susuannya karena sedikitnya susu dan hilangnya air susu karena itu dan anak tersebut tidak memiliki orang yang menyusuinya lagi selain wanita tadi atau tidak mau menerima puting susu selainnya; atau wanita hamil khawatir terhadap janinnya; atau orang tua sudah tidak mampu lagi berpuasa karena tuanya, maka mereka semua boleh berbuka (tidak puasa) . . .  “ (Al-Muhalla: 4/411)



Beberapa bulan lalu saya mendapat sms dari seorang teman, bunyi smsnya begitu menyedihkan dan membuat hati ini ikut terluka membacanya. Bagaimana tidak, saya tidak percaya saja, orang yang selama ini saya sayangi dan saya kagumi rumah tangganya bermasalah, teman saya ini berumah tangga bukan baru setahun dua tahun, tapi sudah lebih dari 10 tahun, dan tidak pernah terlihat dalam rumah tangganya itu ada masalah.
Anak-anak nya sholeh dan sholehah, memang selama ini saya dan mungkin teman-teman lain hanya dapat melihat dari luar saja, dan yang saya kagumi dari teman saya ini, dia begitu sabar menyimpan masalah dalam rumah tangganya bertahun-tahun lamanya, walaupun akhirnya saat ini meledak juga, dia tidak tahan dengan keadaan rumah tangganya yang selama ini dia simpan dalam bentuk stres yang berkepanjangan.

TIPS AGAR ANAK MENCINTAI RAMADHAN...

Diposting oleh butir-butir keindahan | 10.44 | | 0 komentar »


Bulan suci Ramadan telah tiba. Meskipun anak yang belum mencapai usia akil baligh belum diwajibkan untuk berpuasa, tidak ada salahnya mengajarkan mereka hikmah Ramadan sejak dini.

Di bulan suci ini seluruh umat muslim di berbagai penjuru dunia diwajibkan berpuasa sehari penuh selama sebulan. Jika anak masih terlalu kecil untuk diajak menahan lapar dan dahaga seharian, tidak ada salahnya melatih mereka berpuasa setengah hari.

Nah, berikut ini adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membuat bulan suci Ramadan lebih berkesan bagi buah hati Anda:


SELAMATKAN GENERASI MUDA DENGAN MEMBLOKIR SITUS PORNO...

Diposting oleh butir-butir keindahan | 16.42 | | 1 komentar »

Alhamdulillah..,
hari pertama puasa mendapatkan 'Cara Memblokir Situs Porno',
Subhannallah... memang internet itu bagaikan pedang bermata dua...  bisa untuk ke kiri juga ke kanan.... inilah yang ingin saya bagikan buat Sahabat2-ku... mauuu?  tafadhol.... ^_*

Internet adalah teknologi yang bermanfaat untuk mendorong kemajuan dan perkembangan putra-putri agar berprestasi di masa depan. Tapi keberadaan internet juga bisa merusak moral dan masa depan putra-putri. Salah satu virus moral di internet adalah situs pornografi.

Memasuki bulan Ramadhan ini tentu kita sebagai orang tua, Bapak, Ibu, Kakek, Nenek, Paman, Tante, Kakak... tentu ingin menjalankan ibadah dengan sempurna [mendekati], tanpa ada 'was2' karena dagdigdug si buah hati yang masih kecil membuka-buka situs porno.. [ku anfusikum wa ahlikum  naro.. selamatkanlah dirimu dan keluargamu dari api neraka]

ISTRIKU BUKAN BIDADARI... TAPI AKUPUN BUKAN MALAIKAT....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 15.04 | | 0 komentar »



Alhamdulillah, salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, dan sahabatnya.
Anda telah berkeluarga? Bagaimana pengalaman Anda selama mengarungi bahtera rumah tangga? Semulus dan seindah yang Anda bayangkan dahulu?
Mungkin saja Anda menjawab, “Tidak.”
Akan tetapi, izinkan saya berbeda dengan Anda, “Ya,” bahkan lebih indah daripada yang saya bayangkan sebelumnya.
Saudaraku, kehidupan rumah tangga memang penuh dengan dinamika, lika-liku, dan pasang surut. Kadang Anda senang, dan kadang Anda bersedih. Tidak jarang, Anda tersenyum di hadapan pasangan Anda, dan kadang kala Anda cemberut dan bermasam muka.
Bukankah demikian, Saudaraku?
Berbagai tantangan dan tanggung jawab dalam rumah tangga senantiasa menghiasi hari-hari Anda. Semakin lama umur pernikahan Anda, maka semakin berat dan bertambah banyak perjuangan yang harus Anda tunaikan.

KEGEMBIRAAN ORANG YANG BERPUASA.....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 15.02 | | 0 komentar »



Dari Abu Hurairah, Rasulullashallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
قَالَ رَسُوْلُ الله صلي الله عليه وسلم كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraa ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”“[1]

SENANTIASA SEHAT DAN BUGAR.....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 06.42 | | 0 komentar »



Apakah para pembaca sekalian saat ini dalam keadaan sehat dan bugar? Atau apakah istri/suami, anak, sanak kerabat, tetangga, sahabat dan relasi Anda semua ada yang jatuh sakit? Sudahkah saudara dan saudariku semua menengok ke ruang bangsal di rumah sakit? Berapa jumlah mereka yang terbaring di sana? Lalu, apakah pelajaran yang bisa dipetik dari kisah mereka yang tidak dalam kondisi sehat?
Alhamdulillah, kata itulah yang mestinya senantiasa meluncur dari lisan kita atas berbagai kenikmatan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala anugerahkan kepada kita, diantaranya adalah sehat jiwa dan raga kita. Dengan badan yang sehat, tentu aktivitas ibadah dan keseharian kita akan berjalan baik dan lancar. Sehingga wajar apabila dalam suatu kesempatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,


Tips-Tips Tetap Fit Dibulan Puasa.....

Diposting oleh butir-butir keindahan | 05.18 | | 0 komentar »


Ingin tetap segar dan fit saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan? Yang terpenting harus dijalankan adalah mengonsumsi jenis makanan yang bergizi dan dengan pengolahan yang tepat.


Bulan puasa, bulan penuh berkah dan ampunan sudah di depan mata. Menjaga tubuh agar selalu sehat dan bugar ketika menjalankan puasa Ramadan akan memberikan kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dan bila tiba Hari Idul Fitri kita akan kembali suci dan terbebas dari segala dosa. Apalagi, puasa juga terbukti memberi manfaat yang baik bagi kesehatan.


Dengan berpuasa, organ tubuh diberi kesempatan beristirahat. Pada saat organ beristirahat, sel dan jaringan tubuh melakukan regenerasi sehingga sel tubuh terus mengalami pembaharuan dan sel dalam jaringan tubuh yang terus mengalami pembaharuan menjadikan tubuh selalu segar dan bugar.




 Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi wa sallam.
Kita telah mengetahui bersama bahwa puasa adalah amalan mulia. Ganjaran di balik amalan tersebut pun bisa jadi tak terhingga. Oleh karena itu, setiap orang yang beriman dengan benar pasti tidak ingin luput dari amalan yang mulia ini. Termasuk pula para wanita muslimah, mereka pun sangat ingin sekali menunaikan puasa sebulan penuh, tanpa luput sehari pun juga. Padahal selama belum monopause, si wanita sesuai ketentuan Allah, biasanya mengalami haidh setiap bulannya.
Di bulan Ramadhan pun ia akan mendapati masa haidh tersebut. Sehingga ia mesti mengqodho’nya di luar Ramadhan. Yang jadi permasalahan, apabila si wanita menggunakan obat-obatan untuk menghalangi datangnya haidh agar ia dapat berpuasa secara sempurna. Atau sebagian wanita juga punya keinginan untuk bisa menikmati lailatul qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sehingga ia pun menggunakan obat-obatan tersebut untuk menghalangi datang bulan.
Apakah menggunakan obat-obatan semacam itu dibolehkan? Inilah pembahasan yang akan kami angkat pada kesempatan kali ini.

Bakti Ulama kepada Ibunda Mereka

Diposting oleh butir-butir keindahan | 22.21 | | 0 komentar »


Menghormati orangtua sangat ditekankan dalam Islam. Banyak ayat di dalam Al-Qur’an yang menyatakan bahwa segenap mukmin mesti berbuat baik dan menghormati orangtua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah semata, tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun, Al-Qur’an juga menegaskan kepada kaum beriman untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah dengan menghormati keduanya.
Dan Islam memberikan penghormatan dan kedudukan yang amat tinggi kepada para ibu. Seseorang yang menghormati ibunya akan ditempatkan di surga, sedangkan anak yang durhaka kepada ibunya akan ditempatkan pada posisi terhina.