The True Love is Khadijah... (♥ ♥ ♥ ♥ ♥)

Diposting oleh butir-butir keindahan | 17.27 | | 0 komentar »


Sanjungan lain yang banyak kali diucapkan Rasulullah SAW. terhadap peribadi Khadijah r.a ialah: “Dia adalah seorang wanita yang terbaik, kerana dia telah percaya dan beriman kepadaku di saat orang lain masih dalam bimbang keengkaran; dia telah membenarkan aku di saat orang lain mendustakanku; dia telah mengorbankan semua harta bendanya ketika orang lain mencegah kemurahannya terhadapku; dan dia telah melahirkan bagiku beberapa putera-puteri yang tidak ku dapatkan dari isteri-isteri yang lain”.

Wanita Dalam Islam.... (peran dan kedudukannya ^v*v^)

Diposting oleh butir-butir keindahan | 17.25 | | 0 komentar »



Wanita di Masa Jahiliyah

Wanita di masa jahiliyah (sebelum diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) pada umumnya tertindas dan terkungkung khususnya di lingkungan bangsa Arab, tetapi tidak menutup kemungkinan fenomena ini menimpa di seluruh belahan dunia. Bentuk penindasan ini di mulia sejak kelahiran sang bayi, aib besar bagi sang ayah bila memiliki anak perempuan. Sebagian mereka tega menguburnya hidup-hidup dan ada yang membiarkan hidup tetapi dalam keadaan rendah dan hina bahkan dijadikan sebagai harta warisan dan bukan termasuk ahli waris. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya):




BUKANLAH suatu kebetulan bahwa Al-Qur’an menginformasikan kita di dalam surat Al-Qashash mengenai konflik antara Nabi Musa dan Firaun, lalu menjadikan wanita sebagai fokus titik tolak kebangkitan. Allah menyatakan, “Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi).” (Al-Qashash 5).

Maka, proses menjadikan orang-orang tertindas itu sebagai pemimpin merupakan inisiasi kebangkitan, yang dimulai dengan seorang wanita. Allah berfirman, “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa; "Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men jadikannya (salah seorang) dari para rasul.” (Al-Qashash 7).

To be Muslimah is Excellent...! (insyaallah...***)

Diposting oleh butir-butir keindahan | 16.37 | | 0 komentar »



Menjadi Muslimah itu Luar Biasa

Tak perlu bersedih menjadi seorang muslimah. Berbanggalah! Setiap wanita muslim begitu istimewa, sangat penting, dan memiliki andil dalam konstelasi kehidupan. Mereka mempunyai sifat-sifat luar biasa. Dikira lemah, sebenarnya mereka kuat. Disangka tak berdaya, sejatinya mereka digdaya.
 Tak percaya? Tengoklah para wanita muslim yang hidup di setiap negara. Mereka menghadapi setiap dilema dan tantangan yang berbeda-beda. Sehingga setiap muslimah di penjuru dunia memiliki karakteristik positif yang bervariasi.




A. MAKNA JILBAB

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Al-Ahzab : 59).


Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada.
Seperti yang disebutkan dalam surat Al-Ahzab ayat 59, di jelaskan bahwa kewajiban bagi setiap muslimah untuk memakai jilbab. Tentu saja dengan di turunkannya ayat tersebut bertujuan untuk kebaikan setiap muslim dan muslimah. Tapi sangat di sayangkan banyak sekali wanita-wanita muslim yang tidak mau menutup dirinya dengan jilbab dengan alasan bahwa jilbab adalah suatu simbol pelanggaran HAM, ajaran kuno yang sudah tidak relevan lagi di zaman sekarang, bahkan sebagian beranggapan bahwa jilbab menyebabkan para wanita muslim tidak memiliki akses di dunia luas, tidak memiliki kebebasan berekspresi. Apakah benar demikian?




MUSLIMAH yang cerdas selalu menyadari arti pentingnya ilmu. Dia tidak akan pernah lupa untuk memberikan perhatian kepada akalnya, sebagaimana dia memberikan perhatian kepada tubuhnya. Dengan demikian, seperti halnya laki-laki, muslimah juga dibebani kewajiban untuk menuntut ilmu yang bermanfaat bagi agama dan dunianya.

Ketika membaca firman Allah berbunyi, “Dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (Thaha: 114), dan sabda Rasulullah SAW, “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah,” seorang muslimah cerdas akan mengerti bahwa petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah meliputi laki-laki dan juga wanita.





Ibu yang tangguh?
sungguh sebuah fenomena yang sangat menarik, sejauh apa ketangguhan seorang ibu? Apakah dia sekuat tarzanwati? sehebat wonder woman? atau sekaya fulanah? secantik fulanah-1? sepintar fulanah-2?

Tentu bukan itu semua yang akan saya ketengahkan pada tulisan kali ini. Seorang ibu yang tangguh adalah seorang ibu yang benar2 telah mengalami batu asah kenabawian, seorang ibu yang patut menjadi contoh tauladan. Seorang yang akan terkenang jasanya sepanjang sejarah. Agar kita tidak rancu terhadap leteladanan para tokoh2 jaman sekarang, kita akan meneladani tokoh2 sahabiyah, pada jaman awal2 islam.



Siapa yang tidak kenal Nurfitri Moeslim Taher? Seorang relawan wanita yang melambung namanya karena keberaniannya bergabung dengan tim relawan yang berangkat ke Gaza untuk mengantarkan bantuan bagi rakyat Palestina. Tentu kita yang banyak menyimak perkembangan terkini saudara- saudara kita di Palestina, mengetahui jika ternyata beliau adalah juga seorang ibu dari tiga putra.

Dalam sejarahnya, peran wanita yang membela perjuangan Islam bukan hanya terjadi sekali ini saja. Sebut saja Nusaibah binti Kaab. Seorang shahabiyah yang mengikuti perang Uhud di masa Rasulullah Saw, yang berperan sebagai pemasok logistik, dan merawat prajurit yang luka- luka.

AYO BERJILBAB...! (why not, ukhti...???)

Diposting oleh butir-butir keindahan | 15.39 | | 0 komentar »




Jilbab menurut agama adalah pakaian panjang dan lebar yang menutup seluruh aurat wanita, sehingga seluruh bagian tubuh wanita tertutup kecuali wajah dan telapak tangan. Pemakaian jilbab ini dianjurkan bagi wanita yang telah baligh. Tujuannya selain untuk menutup aurat, tentu saja untuk menjaga kehormatan wanita dan melindungi wanita dari hal-hal yang nggak diinginkan. Dan tentu saja, jilbab berfungsi juga sebagai perhiasan wanita.

Jilbab memang wajib bagi muslimah. Tapi nggak muna, masih banyak wanita-wanita muslim yang enggan mengenakan jilbab, termasuk saudara kita sendiri tentunya.

Sebenarnya, yang namanya berjilbab itu bukan hanya menjilbabkan tubuh. Alangkah indahnya kalau kita berjilbab nggak hanya menjilbabkan tubuh, tapi juga menjilbabkan hati. Tentu akan sangat baik seorang wanita sebagai wanita muslimah. Tapi kita semua menyadari, berjilbab sambil menjaga tingkah laku dan tutur kata tentu sangat sulit, apalagi buat kita yang baru mengenakan jilbab.