EMPAT ALASAN UNTUK MENIKAHI WANITA...

Diposting oleh butir-butir keindahan | 15.06 | | 0 komentar »


Hadits dari Yahya bin ja’dah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Musliim).

Ini Sebuah Kisah Nyata.. [cerita yg pernah kujanjikan..]
Seorang Ibu bercerita tentang anak laki-lakinya... Bujang [anak laki2 tsb], sekolah di perguruan tinggi tenama di tanah air, merantau dari tanah kelahirannya, sumatra.. Bersyukurlah dia dikarenakan kedua orangtuanya mampu untuk menyekolahkannya meski harus memakan biaya yang tidak sedikit setiap bulannya.. Bundanya, mencoba berjualan kain dan baju-baju yang dibelinya di jakarta dan dikirimkan ke kampung. Sementara Ayahnya bekerja sebagai pemborong...

Bujang adalah anak sulung dengan dua adik, tentu saja besar harapan kedua orangtuanya untuk masa depan mereka dari Bujang tsb. Memang otak Bujang sangat encer, tamat dengan nilai bagus, dan bisa cepat bekerja... Singkat ceritera Bujang bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dari cukup untuk ukuran bujangan. Bahkan dia sudah mulai membangun rumah dengan perabotan lengkap...

Tibalah masanya Bujang mencari istri, dari awal kedua orangtuanya sudah mewanti-wanti dia untuk memilih istri yang bisa membawa diri, yang berbakti dan lain-lain, yang intinyaistri yang sholehah. Memang ibunda Bujang bukanlah seorang muslimah yang kaffah.. dia adalah seorang ibu yang biasa saja.. belum begitu mengenal sunnah. Tapi harapan semua ibu tentulah sama, menginginkan istri yang sholehah untuk anak laki-laki kebanggaannya...

Waktu pun berlalu, Bujang telah menentukan pilihan dengan memutuskan 'pacar' lamanya yang telah 3 tahun bergaul dengannya. Bujang lebih memilih seorang gadis fotomodel [kecil-kecilan], yang baru dikenalnya 2 bulan... yang tentu saja lebih cantik, modis dan gaul.. Karena Bujang berpikir, : 'aku pilih dia agar bisa membanggakanna didepan teman-temanku nanti..' karena kecantikannya..itu. Pada hari pertama pernikahannya sudah timbul masalah.. Bujang merasa istrinya ini sibuuk dengan diri sendirinya, tanpa memperhatikan kepentingan dia dan keluarganya. Sibuk membalas tilpon, chatting dan bbm-an...

Hari-hari berikutnya, [ini cerita bundanya Bujang], perabot-perabot di rumah Bujang tersebut dipindahkan ke rumah orangtua istrinya [oleh istrinya, sebut saja fulanah]. Dengan harapan Bujang akan membelikan yang baru lagi.. Hari demi hari begitu seterusnya, sang fulanah hanya mementingkan penampilan diri.. hape hampir2 24 jam tak lepas dari tangannya... kecuali tidur saja. Bahkan ketika anak pertamanya lahir, fulanah kurang memperhatikan anak semata wayangnya itu sebagai buah hati.. si kecil lebih banyak bermain dengan Bujang, itupun kalau bujang di rumah.. selebihnya dengan pembantunya.. iIbunda Bujang tak bisa berkata banyak, karena Bujang hanya mengharapkan kesadaran istrinya suatu hari.. nanti. Oh kasihan Bujang... mengharap dan terus mengharap..

Betapa banyak kejadian di sekitar kita, seorang laki-laki [terutama] yang lebih memilih faktor kecantikan seorang perempuan untuk dijadikan istrinya.. Memang tidak salah, sungguh, tidak ada alasan salah.. Namun, alangkah indahnya jika faktor kecantikan itu dibarengi dengan kecantikan agamanya.. karena wajah yang cantik, yang rupawan tentu enak dipandang dan menimbulkan rasa cinta... Tetapi jangan di- lupakan..bukankah.. Allah lah, Zat Yang Maha Tinggi,, Yang Maha Kuasa -lah yang telah menciptakan wajah-wajah tersebut, baik itu cantik , rupawan.. atau itu sederhana, bahkan jelek sekalipun.. Bukankah wajah, raga, dan badan itu sementara..?? Bukankah di surga nanti tidak ada si buruk rupa? Yang ada semua cantik, rupawan, gagah, dan elok dipandang mata.

Jika kita disodorkan pada pilihan : pilih cantik dengan agama yang kurang atau sederhana [kurang cantik] dengan agama yang bagus.. Pilihan itu ada pada kita semua, dan siap-siaplah kita memanen resikonya.. jika kita tidak bisa membimbingnya kedalam kebaikan.

Demikianlah cerita yang sampai kepadaku, yang hampir-hampir membuatku menangis karena terharu... Ya Allah, Mahabenar segala apa-apa yang datang dari-Mu, melalui nabi-Mu yang Mulia.. aku teringat hadist Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tersebut diatas..

Hadits dari Yahya bin ja’dah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi” (HR Bukhari dan Musliim).

Dan diakhir cerita, bundaku mengatakan : " begitu juga dengan anak-anak perempuan, pilihlah lelaki untuk dijadikan suami yang baik agamanya... bukan yang lain.. yang lain [kekayaan, ketampanan, nasab/keturunan], itu semua hanya tambahan, itupun kalau memungkinkan.. tapi bukan pokok., InsyaAllah jika kamu memilih karena agamanya, kamu akan bahagia..di dunia dan akhirat." Semoga kita bisa mengambil hikmah didalamnya... [post by ainulmardiyah]
salam_sitijamilahamdi

0 komentar